Sektor ritel di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami pertumbuhan yang positif pada awal tahun 2023, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan suci Ramadan. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi pertumbuhan penjualan ritel pada tahun 2023 bisa mencapai 4 persen atau sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai 5,5 persen.

Hadirnya Farmers Market Makassar akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Investor masih berinvestasi di Sulsel, sehingga prospek bisnis di Sulsel sangat menjanjikan. Farmers Market Makassar yang menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal juga membuka lapangan kerja yang luas dalam sektor ritel. Farmers Market Makassar ini memberikan banyak pilihan kepada masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi juga naik. 

Farmers Market ini merupakan cabang pertama di Makassar dan pertama di Pulau Sulawesi. Sebelumnya, Farmers Market sudah ada di Kalimantan Timur seperti Balikpapan dan Samarinda, serta di Kota Ambon dan Pulau Sumatra seperti Palembang, Pekanbaru, dan Dumai. Farmers Market melakukan ekspansi di Kota Makassar dikarenakan pertumbuhan perekonomian dan daya beli masyarakat yang cukup tinggi.

Farmers Market juga melibatkan UMKM lokal dengan bekerja sama untuk produk-produk unggulan seperti produk kopi dari Toraja. Pihak Farmers Market juga menawarkan banyak promo pada kesempatan pembukaan seperti promo SERBA GRATIS dengan minimum transaksi Rp350.000 bisa mendapatkan satu pack ayam broiler.

Farmers Market Makassar juga akan bekerja sama dengan komunitas yang terkait untuk mengadakan cooking demo, supermarket tour, atau fun kids bagi anak-anak menjelang Ramadan. Jika Farmers Market Makassar berkembang baik, Farmers Market akan membuka cabang di kota lainnya. Produk yang dipasarkan di Farmers Market Makassar mencapai 10.000 produk mulai dari bahan fresh, makanan dan minuman, produk kecantikan, dan sebagainya.