kosong kosong
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara menilai kondisi ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan III 2022 diperkirakan akan terus meningkat melalui relaksasi pembatasan aktivitas. Relaksasi tersebut nantinya akan meningkatkan konsumsi masyarakat, konsumsi pemerintah yang semakin membaik dan panen raya padi dan beberapa komoditas hortikultura.
meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan II 2022 terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang juga diikuti dengan meningkatnya ekspor barang dan jasa. Sedangkan dari sisi penawaran, perbaikan ekonomi didorong hampir seluruh lapangan usaha utama, yaitu Industri Pengolahan, Perdagangan, Transportasi, Informasi dan Komunikasi, serta Konstruksi.
Berdasarkan Laporan Perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Agustus 2022, Ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan II 2022 tumbuh 5,18% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan Triwulan I 2022 yang hanya tumbuh sebesar 4,28% (yoy).
Tahun 2023 perekonomian global dan domestik diprediksi akan memiliki tantangan ekonomi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terutama kendala dari sisi suplai akibat dampak pandemi maupun karena terjadinya perang dan geopolitik.
Komisi XI DPR RI dapat menjadi wadah untuk mendapatkan informasi terkait kondisi terkini Perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan serta pelaksanaan kebijakan Pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian di Provinsi Sulawesi Selatan. Kebijakan tersebut baik yang berhubungan dengan kebijakan fiskal, moneter dan sektor jasa keuangan serta penguatan apa saja yang diperlukan oleh daerah.