kosong kosong
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 berada di atas 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia di periode April - Juni 2022 tumbuh 5,44% yoy.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat Rp 4.919,9 triliun. Kemudian, bila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat Rp 2.923,7 triliun.
Setelahnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di zona positif. Kuartal III-2021 tercatat tumbuh 3,51% yoy, kemudian pertumbuhan kuartal IV-2021 tercatat 5,02% yoy, dan pertumbuhan kuartal I-2022 tercatat 5,01% yoy.
Margo berharap, dengan seri pertumbuhan positif ini, pemulihan ekonomi Indonesia terus berlangsung. Sehingga, Indonesia harus bisa terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pada tahun-tahun berikutnya.
Lebih lanjut, angka pertumbuhan di kuartal II-2022 ini sejalan dengan proyeksi perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Sebelumnya, keduanya optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 tumbuh di atas 5% yoy.
Ini juga senada dengan perkiraan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Perry memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 bisa tumbuh di level 5,05% yoy.